PHP: Wordpress ft. SQLite

sqlite integration on wordpress
Kembali lagi dengan beberapa catatan tentang pekerjaanku jadi RnD Limuny. Nah, kali ini aku mau cerita soal install Wordpress di mainan baru (OpenSUSE) setelah berjibaku dengan Ubuntu, Distro buatan Canonical itu dari tahun 2008 (Ubuntu 8.10). Pulang sekolah langsung mainan komputer sampai mengorbankan monitor CRT Samsung 19 inci dan beberapa mouse serta keyboard. Next,

Pertama: download paket wordpress di https://wordpress.org/download/
Kedua: pastikan paket yang kamu download adalah versi terbaru, biar ga perlu update lagi dalam waktu dekat.
Ketiga: akses server OpenSUSE dengan software ftp-client untuk upload softfile wordpress ke server. Sekarang aku menggunakan WinSCP yang bisa didownload di https://winscp.net/eng/download.php
Keempat: berhubung kali ini aku butuh cli, maka sebelumnya aku taruh putty ke dalam direktori WinSCP dan merubah setting software.
Kelima: bagian yang diblok di kotak dialog setting WinSCP dihapus, sehingga tersisa putty.exe saja. Buka putty dengan klik logo dua komputer dengan petir kuning di atas tab New Session di WinSCP, lalu ketik perintah unzip wordpress-4.6.1.zip -d /tdl dengan catatan sebelumnya kita telah membuat dulu folder (dengan nama tdl) dimana kita akan mengekstrak file wordpress-4.6.1.zip yang telah kita upload ke server tadi.
Keenam: download dan upload SQLite Integration plugin dari https://wordpress.org/plugins/sqlite-integration/ ke server. Ekstrak ke folder ./tdl/wordpress/wp-content/plugins/
Ketujuh: download dan upload PDO (SQLite) for Wordpress dari https://wordpress.org/plugins/pdo-for-wordpress/installation/ ke server. Ekstrak ke folder ./tdl/wordpress/wp-content/
Kedelapan
  • Masuk ke directory dimana kamu ekstrak wordpress cd tdl/wordpress/
  • Copy file db.php dari /wp-content/plugins/sqlite-integration/ ke /wp-content/ cp /wp-content/plugins/sqlite-integration/db.php ke /wp-content/db.php
  • Copy file configurasi wordpress cp wp-config-sample.php wp-config.php
  • Buka wp-config.php dengan editor
  • Tambahkan define('DB_TYPE', 'sqlite'); setelah define('DB_COLLATE', '');
Kesembilan: Pilih Bahasa
Kesepuluh: kalau kamu belum buat file wp-config.php maka akan muncul dialog seperti di atas.
Kesebelas: dialog tadi jika diteruskan akan meminta nama database, username, dan password. Hal ini tidak perlu sebenarnya, ubah file wp-config.php lalu refresh.
Keduabelas: akan muncul peringatan seperti di atas, klik link "installing now" untuk melanjutkan
Ketigabelas: yap, akhirnya bisa lanjut memberi nama blog, username dan password untuk login.
Keempatbelas: halaman konfirmasi.
Kelimabelas: lanjutkan dengan mengisi form untuk login.
Keenambelas: step terakhir mengelola konten seperti yang kamu inginkan.