Stuff: Engineered Content.

Ga ada alasan khusus, cuma cerita aja.

Someday, you get some idea and write them down to your notepad. Yes, that apps in your start menu. No need 2 Years of experience. Just make it from your notes while sits on your trip. Next day it is live on your post feed or time line. 


<article>
<h1>
Judul penyelamat</h1>
<p>
Konten ini sebenarnya tidak terlalu menarik, tapi terselamatkan oleh judul yang aduh. 
Begitulah penulisan artikel zaman sekarang, penting judulnya daripada isinya.</p>
</article>

Aku sedang ngomong sama orang yang pakai Windows. Mungkin kalian pakai macos/ freebsd/ linux/ posix compliant operating system atau sistem operasi lain yang bahkan belum terbayang sekarang (2020). Tapi orang ini rajin nulis sampai software pertama yang dikenalnya dan sekarang jadi andalannya cuman satu (notepad). Aku ga tau lagi kenapa dia nulis konten dengan text editor sederhana, aku juga ga paham kenapa topik yang dia angkat selama ini ga terlalu banyak dibahas orang, namun sekali terbit begitu impactful. Beberapa tulisannya sudah menjadi page one di google search. Beberapa lainnya udah ada diterbitkan oleh media cetak.

Aku juga pengen nulis seperti dia, perihal belajar yang ga pernah selesai adalah urusan lain. Tapi, sekali tulisanmu dipakai di media dengan pembaca budiman, kamu paham kepuasannya. Dia tersenyum bukan karena bayaran tapi karena puas, jejaknya diakui banyak orang. Content writer sepertinya memang pekerjaan memuaskan, while content itself so diverse it can't packed in one bag.

Konten tak menuntut banyak jenis dalam satu bungkus artikel. Jusul, gambar, musik, video dan sofware hanya sebagai alat pendukung. Jadi, bayangkan apa yang tidak terbayangkan orang kebanyakan dan mulailah menulis dengan baik. Berkontribusilah untuk masa depanmu dengan tulisan yang baik.